Selasa, 24 Maret 2009

Pendeta Masuk Islam

Ada seorang pemuda arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan ia mampu mendalaminya. Selain belajar, ia juga seorang juru dakwah Islam.
Ketika berada di Amerika, ia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah SWT memberinya hidayah masuk Islam. Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas di dekat sebuah gereja yang terdapat di kampong tersebut. Temannya itu meminta agar ia turut masuk ke dalam gereja. Mula mula ia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening,

Sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika pendeta masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si pendeta agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata, “Di tengah kita ada seorang muslim. Aku harap ia keluar dari sini.” Pemuda arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Pendeta tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun ia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya pendeta itu berkata, “Aku minta ia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya. ” Barulah pemuda ini beranjak keluar.
Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun, pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda muslim itupun menerima tentangan debat tersebut.
Pendeta berkata, “Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.“Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silakan! Sang pendeta pun mulai bertanya,
Sebutkan satu yang tiada duanya,
dua yang tiada tiganya,
tiga yang tiada empatnya,
empat yang tiada limanya,
lima yang tiada enamnya,
enam yang tiada tujuhnya,
tujuh yang tiada delapannya,
delapan yang tiada sembilannya,
sembilan yang tiada sepuluhnya,
sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh,
sebelas yang tiada dua belasnya,
dua belas yang tiada tiga belasnya,
tiga belas yang tiada empat belasnya.
Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai ruh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam surga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!
Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang diadzab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diadzab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar!
Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah. Setelah membaca basmalah ia berkata,
Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’: 12).
Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
Tujuh yang tiada delapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).
Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang. Dan bukti-bukti itu ialah angin taufan, belalang, kutu, katak, darah, tongkat, tangan, belah laut, memayungi mereka dengan awan, al-man, al-salwa, batu hingga yang lain daripada tanda kekuasaan Allah yang mereka saksikannya.
Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf.
Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Subuh. Allah SWT ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir: 18).
Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaan terhadap kamu semua.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yusuf:98)
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’:69).
Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentera bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ash-habul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Pendeta dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda muslim tersebut. Kemudian ia pun mula hendak pergi. Namun ia mengurungkan niatnya dan meminta kepada pendeta agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh pendeta. Pemuda ini berkata, “Apakah kunci surga itu?” Mendengar pertanyaan itu lidah pendeta menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Ia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun ia cuba mengelak. Mereka berkata, “Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya ia jawab, sementara ia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!” Pendeta tersebut berkata, “Sesungguh aku tahu jawapan nya, namun aku takut kalian marah.” Mereka menjawab, “Kami akan jamin keselamatan anda.” Pendeta pun berkata, “Jawabannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Aasyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.”
Lantas pendeta dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda muslim yang bertakwa.
(+/-)Selengkapnya......

Calon Presiden RI Tahun 2020


(+/-)Selengkapnya......

Senin, 23 Maret 2009

Kiat Buka Konter Selular Plus Servis Handphone

Jumlah pengguna handphone (hp) atau telepon genggam terus saja bertambah. Kebanyakan dari pengguna ini memakai kartu prabayar, dan memerlukan pengisian pulsa. Nah, seiring pertumbuhan pengguna hp ini, konter selular alias tempat pengisian pulsa juga terus bermunculan. Mengapa Anda tidak menjadi salah satunya? Ternyata gak susah kok membuka konter selular plus servis hp.




Jumlah pelanggan selular di Indonesia sepanjang 2005 ini saja sudah 45 juta orang, kalau pengguna di dunia ada 1,5 miliar orang! Sedangkan di tahun 2006 diperkirakan ada 59 juta orang dan 2007 ada 73 juta orang sedangkan pengguna didunia ada 2 miliar orang.Demikian pemaparan Sudanang Dananjaya, pendiri Lembaga Pendidikan Teknologi Terapan Indonesia (LPTTI) dalam workshop praktis yang diselenggarakan Tabloid Bisnis Uang dengan tema ‘Kiat buka counter selular plus service handphone’ di Wisma Bisnis Indonesia, Jakarta, Sabtu (18/2).Voucher isi ulangMenangkap peluang bisnis dari perkembangan jumlah pelanggan selular adalah hal mudah, itu bagi orang yang memang jeli. Menurut Sudanang, bisnis pulsa/voucher hp di Yogyakarta saja setahunnya mencapai satu triliun rupiah!Penjual voucher hp pun sudah merambah hingga ke perumahan-perumahan, bukan lagi hanya di mall, pertokoan, pusat perbelanjaan saja. Apa penyebab mewabahnya penjual voucher? Menurut Masbukhin Pradhana, pemilik 5 konter selular dan pengajar di Enterpreneur University, keterbukaan akses penjualan voucher dan merebaknya outlet grosir sampai ke daerahlah penyebab makin merebaknya bisnis ini. Tidak bisa dipungkiri, bertambahnya jumlah pemakai handphone pun ikut menyuburkan bisnis ini.Jenis voucherAda beberapa jenis voucher isi ulang, ada yang berbentuk kartu, ada yang berbentuk print out di selembar kertas dan ada yang berupa elektrik. Menurut Masbukhin, voucher fisik (yang menggunakan kartu) biasanya bernilai nominal lebih besar. Dengan memperhitungkan ongkos cetak, tentu kurang ekonomis kalau membuat kartu dengan bernilai kecil.Perbedaan harga meski kecil sekalipun, misalnya Rp1.000 saja mempengaruhi niat pembeli. Untuk mensiasati agar harga voucher semurah-murahnya dengan nominal kecil, misalnya pulsa Rp25.000 disiasati dengan dimunculkannya e-pay dan elektrik.Masbukhin menambahkan, harga voucher elektrik dan e-pay bila dibandingkan dengan voucher fisik biasanya relatif lebih murah. Penjual pun senang menjualnya karena dengan modal kecil, untung penjualan voucher bisa sama dengan yang nominalnya besar.Adapun jenis-jenis voucher sebagai berikut:1. Voucher fisik. Voucher ini dicetak khusus dengan nomer seri dan nomer sandi/kode/password sesuai besaran pulsa. Voucher ini biasanya bernilai nominal mulai Rp25 ribu.2. Voucher e-pay (electronic payment). Voucher ini berbentuk kertas dan dikeluarkan oleh operator tertentu seperti Mentari, IM3, Fren, Flexy, dan lainnya. Nilai nominal voucher e-pay ini biasanya bilangan kecil antara 5 ribu s/d 25 ribu. Voucher ini hanya berupa kertas yang dicetak/print, dilengkapi nomer seri dan nomer kodenya terbuka.Untuk membeli voucher ini memang harus berhati-hati karena kodenya yang tidak ditutup, sehingga memungkinkan orang-orang yang tidak dikehendaki mengintipnya.3. Voucher Elektrik. Voucher ini tidak berbentuk kartu atau kertas. Voucher ini hanya berupa pengaktifan kode elektonik yang hanya bisa dilakukan oleh perangkat elektronik telekomunikasi dengan bantuan server. Voucher elektrik ini pada akhirnya bisa dipakai dalam berbagai bentuk bisnis seperti kerjasama dengan perbankan dan pembeliannya lewat ATM. Bisa juga bentuk pulsa ini dipakai bisnis MLM voucher.Mulailah berbisnisKalau sudah punya ide dan kemauan untuk berbisnis, mulailah dari tahap paling kecil sekalipun. Menurut Masbukhin, ada beberapa tahap persiapan yang mesti dilakukan sebelum membuka konter selular, diantaranya:1. Mengenali produk yang akan dijualProduknya apa saja dibidang selular? Pertama itu voucher (isi ulang) dan sudah menjadi makanan pokok pengguna hp. Kedua, handphone bisa baru atau seken. Ketiga aksesoris bisa casing, gantungan, sarung, lampu atau seputar aksesoris lainnya. Keempat, ringtone atau download gambar. Kelima, servis. Ini sangat penting untuk layanan purna jual, kalau orang beli hp dari kita.2. Pemilihan lokasiLokasi bisa dilakukan di mall, toko pinggir jalan, atau bahkan di rumah sendiri.3. Harga dan papan hargaPapan harga memang menjadi daya tarik pembeli untuk melihat outlet kita.Kalau dirasa harga yang dipasang lebih rendah atau relatih murah, maka dijamin pembeli mau mampir.Sebenarnya rata margin penjualan voucher fisik eceran ini antara seribu sampai tiga ribu rupiah saja.Rata-rata marginnya 2 ribu rupiah per voucher.Untuk daerah perumahan yang jarang pesaing atau daerah yang jauh dari distribusi voucher, kita bisa mengambil keuntungan 3 ribu.4. SpandukSpanduk, umbul-umbul dan pajangan merupakan daya tarik pembeli.5. SupplierBila tempat sudah ditentukan, pertanyaan yang cukup penting adalah dimanakah memperoleh voucher? Carilah diler atau grosir, bisa Anda temukan di mall-mall.6. ModalKeperluan modal ditentukan oleh seberapa besar outlet Anda. Untuk ukuran sedang, modal berjalan bisa berkisar 5 sampai 10 juta. Namun untuk memulai, modal berjalan 1 sampai 3 juta sudah cukup. Diluar modal berjalan, masih diperlukan modal lain untuk melengkapi toko.7. EtalaseUkuran etalase harus disesuaikan dengan lebar kios atau design outlet kita. Ukuran yang standard sekitar 1,5 meter. Bisa didapatkan di took kaca atau alumunium.8. AksesorisHarga aksesoris selular grosir sangatlah murah. Dengan modal 300 ribuan kita sudah bisa membuat sebuah etalase penuh dengan aksesoris. Memang kebutuhan konsumen akan aksesoris tidaklah sebesar voucher, namun bila laku, untungnya pun lumayan.Tips cara murah untuk membuka konter selular ala Masbukhin.
Gunakan rumah tinggal untuk mulai buka usaha
Karyakan orang dirumah, misalnya istri untuk menjaga konter (jadi gak perlu bayar karyawan).
Dengan modal sedikit, pilih konter voucher elektrik. Ada dua jenis, mono produk (hanya satu jenis voucher, misalnya simpati saja) atau multi produk. Untuk multi produk uang muka (deposit) ke grosir minimal Rp300.000 dan sudah bisa mendapat voucher pulsa semua jenis kartu. Selain itu modal hp termasuk hp cdma, misalnya hp frenship seken Rp200.000 jadi dengan modal Rp500 ribu sudah bisa jualan.
Dikantor juga bisa, modelnya jualan ketemen-temen itu juga sudah bisa memulai.
Sering-seringlah hunting ke sentra penjualan hp dan tanyakan harga hp maupun voucher di grosir/agen, biasanya banyak di mall-mall, pertokoan, ITC. Fungsinya untuk mendapatkan harga termurah dan tentunya punya jaringan pertemanan.“Jadi kalau ada yang beralasan mulai bisnis gak punya modal itu gak masuk akal. Inikan untuk memulai dengan cara yang paling gampang,” kata Masbukhin.Modal awal Konter selular (estimasi By Sudanang)1) Sewa Lahan 1m x 1m 200.000 – 300.000/bln2) 1 buah etalase (bekas – baru) 500.000 – 1.000.000/ 1x3) Honor SDM 600.000/bln4) Operasional, transportasi dan adm 200.000/awal5) Voucher perdana 500.000/awal6) Voucher pulsa (fisik dan elektronik) 1.200.000 – 1.500.000/awal7) Aksesoris ponsel 500.000/awal8) Peralatan servis dan bahan (persiapan) 200.000/awal9) Marketig awal (brosur, hadiah) 50.000/awal10) BO system keuangan, panduan, pelatihan 1.500.000/awalJumlah Modal Awal± 6.000.000Modal Konter + Servis Hp1) Meja, rak kerja servis dan kursi kerja 700.0002) Peralatan servis hardware hp 2.700.0003) Peralatan servis software hp 5.800.0004) Bahan servis awal 200.0005) Administrasi awal 100.0006) Aksesoris, sparepart dan operasional awal 500.0007) BO system keuangan, panduan, pelatihan 2.000.000Total modal awal12.000.0008) SDM/bulan 800.0009) Listrik/bulan 150.00010) Bahan servis habis pakai 150.000Total pengeluaran bulanan 1.100.000


(+/-)Selengkapnya......

JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
Akses informasi: contohnya web browsing

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Klasifikasi Berdasarkan skala :
Local Area Network (LAN)
Metropolitant Area Network (MAN)
Wide Area Network (WAN)
Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:
Client-server
Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.
Peer-to-peer
Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.
Berdasarkan topologi jaringan : Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi Mesh (Acak)
Topologi Pohon (Hirarkis)
Topologi Linier

(+/-)Selengkapnya......

MENGATUR WORKSATION DARI JAUH

Mengatur workstation dari jauh dengan menggunakan teknologi bisa menghemat waktu dan biaya secara signifikan. Berikut adalah beberapa poin untuk memaksimalkan tool dan prosedur pengelolaan Anda.
AKAN SANGAT NYAMAN bagi system administrator jika mereka bisa mengatur perangkat (komputer) dari jauh. Dengan teknologi yang memungkinkan Anda untuk duduk di komputer dan terhubung ke komputer tempat lain. Sebagai contoh, Anda bisa terhubung ke komputer kerja dari komputer rumah dan bisa mengakses ke semua program, file, resource jaringan, meskipun Anda tidak di depan komputer tempat kerja Anda. Anda bisa meninggalkan program tetap berjalan di kantor dan kemudian, setelah sampai di rumah, Anda bisa melihat desktop komputer kerja Anda dari komputer rumah, dengan program yang sama berjalan.

Kenali Hardware-nya
Anda mungkin merasa inventaris workstation sudah tertanam di pikiran Anda tapi apakah Anda benar-benar mengetahuinya? Untuk mengatur workstation dari jauh Anda harus punya informasi mengenai sistem tersebut, seperti misalnya: Apakah ada USB 2.0? Apakah yang terpasang drive DVD atau CD? Bisakah untuk menulis? Bagaimana konfi gurasi urutan boot dan bagaimana Anda menggantinya? Koneksi apa yang digunakan ke back office? Mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut akan membuat perbedaan besar dalam mengatur workstation dari jauh.
Identifi kasi Client Firewall dan Konfigurasi
Jika ada client firewall, pastikan Anda tahu apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Tentukan di mana dan oleh siapa task bisa dilakukan (dan bagaimana men-disable-nya). Contoh yang bisa dilakukan adalah dengan mencoba men-download file atau update aplikasi dari auto update atau beberapa sumber nonstandar. Meskipun cara ini sederhana, apakah semua sistem bisa mengakses update sesuai dengan yang diharapkan?
Kenali Jaringannya
Banyak perusahaan menerapkan aturan untuk lokasi yang jauh mulai dari membatasi jumlah traffic untuk setiap lokasi, membatasi traffic dari lokasi, sampai membatasi alamat MAC yang bisa terhubung ke lokasi tersebut. Supaya bisa melakukan task yang diperlukan untuk mengatur workstation dari jauh, pastikan Anda tahu traffic jaringan yang diperbolehkan. Jika memungkinkan, ketahui juga prosedur atau parameter untuk mengubah traffic yang diperlukan.
Hafal Tool Command-line
Bagi mereka yang koneksi bandwidth-nya kecil, menghafal task administratif dari command line bisa menghemat waktu. Pada sistem Windows XP, hafalkan perintah berikut: (i) Compmgmt. msc–Computer Management MMC snap-in, berbagai jenis informasi termasuk Event Log, Device Manager, dan Services.
(ii)Ipconfig–utilitikonfigurasi TCP/IP. Beberapa parameter yang biasa digunakan di antaranya /release, /renew, /flushdns, dan /registerdns. (iii) Shutdown.exe–tool untuk me-reboot atau mematikan komputer. Dengan permission yang sesuai, sistem juga bisa di-reboot dari jauh. (iv) Net Use–bisa digunakan untuk memetakan (map) drive, otentikasi, atau menghentikan pemetaan.
Pusatkan dan Satukan Semua Jika Bisa
Jika memungkinkan, kumpulkan semua elemen infrastruktur workstation Anda pada satu tempat. Hal terakhir yang tidak Anda inginkan adalah banyaknya file server kecil yang tersebar di perusahaan Anda. Jadi untuk penyimpanan file, mempunyai resource yang terpusat bagi user cabang (remote) sangatlah penting. Dengan demikian, back-up dan aturan sekuriti akses untuk user cabang sama dengan user pusat. Biaya TI Anda akan lebih rendah dan administrasi dan akses dikontrol dengan satu prosedur, di manapun lokasinya.Namun, harus ada pengecualian untuk cabang dengan banyak user karena mereka bisa memenuhi koneksi antarkedua tempat. Jika Anda mempunyai kantor cabang, dengan misalnya 40 orang di dalamnya, file server lokal akan lebih cocok, dan back-up melalui jaringan dilakukan jika waktu dan traffi c memungkinkan. Sebaliknya, jika itu misalnya adalah toko, dengan user kurang dari 10 orang dan hanya sedikit komputer, Anda bisa memusatkan dan menyatukannya.
Ada Distribusi Melalui Internet
Untuk lokasi cabang, langsung saja ke Internet daripada menggunakan VPN atau koneksi wide area. Sebagai contoh, misalkan Anda harus menginstalasi service pack besar untuk operating system cabang. Jika Anda mencari download sebesar 300 MB, instalasi tidak mungkin dilakukan pada mayoritas koneksi remote. Tool administrasi tertentu bisa mendistribusi paket melalui Internet untuk membantu lokasi yang jauh dan user laptop pada waktu mereka jauh dari jaringan pusat. Sebagai contoh, pada waktu remote workstation (termasuk laptop) hendak menerima paket melalui Internet, iPass bisa menyediakan download yang cepat.
Siapkan Tool Altenatif
Kita semua biasa menggunakan tool yang ada dan kita sukai. Untuk Windows XP, kita biasanya menggunakan Remote Desktop. Namun, pada situasi di mana Anda tidak bisa menggunakan Remote Desktop untuk terhubung ke sistem client, apa yang Anda lakukan? Siapkan tool alternatif untuk mengakses sistem client, jika dibutuhkan.
Beberapa contoh adalah DameWare menawarkan push install dan remove pada waktu menggunakan otorisasi Windows melalui koneksi TCP/IP. (ii) VNC–remote client. Bisa digunakan sebagai koneksi alternatif dan menjalankan service VNC jika dibutuhkan. (iii) LogMeIn.com–menyediakan banyak bantuan dalam koneksi Internet-ke-client; bisa bekerja pada mayoritas konfigurasi proxy.
Pastikan OS Konsisten
Untuk mengatur workstation dari jauh secara efektif tanpa memperbesar biaya, mempunyai satu platform merupakan suatu keharusan. Tidak ada salahnya menunda implementasi platform baru untuk menjaga kekonsistenan administrasi dan support. Jika ada dua platform yang digunakan, setiap platform harus dikerjakan secara tuntas. Oleh karena itu, mempunyai daftar inventaris hardware workstation juga berperan dalam mendapatkan TI yang lebih efisien.
Batasi Ruang Lingkup
Ini memang bukan tindakan yang bersifat teknis, tapi untuk workstation yang jauh, Anda harus menentukan apa yang harus dilakukan sebagai administrator. Misalkan Anda punya sejumlah kantor cabang untuk sejumlah kecil user yang Anda lengkapi dengan perangkat standar. Inventaris perangkat ini meliputi workstation atau laptop, printer laser untuk semua sistem lokal, dan koneksi jaringan untuk ke kantor pusat. Suatu hari, Anda mendapat pertanyaan dari kantor cabang, “Bisakah kami mendapatkan printer yang bisa scan dan faks?”
Ini merupakan isu kritikal karena mereka melewati ruang lingkup yang “biasa” dan mereka akan menderita karena Anda, sebagai administrator, bertanggung jawab untuk driver perangkat tersebut. Anda juga akan menjauh dari platform komputasi yang konsisten. Mempunyai kemampuan untuk scan dan faks bukanlah hal yang buruk—tapi cabang harus mengerti bahwa meminta fungsi di luar yang biasanya membutuhkan biaya dan biayanya bisa lebih dari harga perangkat yang diminta.
Sediakan Support yang Cukup untuk User Cabang
Jangan biarkan user cabang menderita. Dinamika user cabang berbeda dengan user pusat. Bisa saja tidak ada sistem lain yang bisa digunakan, bisa saja tidak langsung ada orang untuk melakukan task bagi mereka, dan bisa saja ada pelanggan yang menunggu. User cabang yang tidak mempunyai staf TI lokal benar-benar sendirian dalam berbagai hal, dan Anda tidak ingin mereka merasakan hal yang sama dalam hal teknologi. Menyediakan layanan yang baik dari sisi administrasi penting bagi kesuksesan pengaturan TI.
(+/-)Selengkapnya......

PEMROGRAMAN SOCKET JARINGAN

PESERTA PERTAMA adalah seorang ibu peserta arisan yang memiliki keistimewaan mampu menceritakan sebuah kejadian yang berlangsung 5 menit menjadi berdurasi beberapa jam, di mana sang lawan bicara sebaiknya memiliki prinsip: kuping boleh panas, tetapi hati tetap dingin.
Peserta kedua adalah sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta dan mampu berkomunikasi dalam waktu yang sangat lama, hingga tercipta istilah sepiring berdua dan dunia hanya milik berdua.



Rekor ini bertahan selama berhari-hari, setelah pasangan tersebut akhirnya memilih diam (dan menciptakan istilah piring terbelah dua dan perang dunia kedua).
Saat mahkota pemenang sudah akan diserahkan pada peserta kedua, muncul peserta ketiga yang mengklaim mampu berkomunikasi 24 jam tanpa henti setiap harinya dalam batas waktu yang tidak dapat ditentukan, mengagumkan! Sang jawara itu bernama…socket jaringan!
Mengenal Socket
Bayangkan sebuah server game online yang berkomunikasi tanpa henti, dimainkan oleh entah berapa banyak client yang tersebar. Ini merupakan salah satu contoh aplikasi dari sekian banyak aplikasi yang menggunakan socket jaringan untuk saling berkomunikasi dan bertukar data.
Komunikasi socket jaringan memang tidak mengenal lelah, pertukaran data terjadi terus-menerus dan memegang peranan vital. Jika oleh karena suatu hal komunikasi berhenti karena maintenance, kerusakan, ataupun sebab lainnya, maka dapat dipastikan para penggunanya akan kecewa.
Maka dari itu, komunikasi jaringan selalu diusahakan tidak terhenti. Demikianlah tugas berat yang harus dilakukan socket jaringan. Sebelum membahas lebih jauh, apakah sebenarnya pengertian socket itu?
Pengertian socket adalah interface pada jaringan yang menjadi titik komunikasi antarmesin pada Internet Protocol, dan tentunya tanpa komunikasi ini, tidak akan ada pertukaran data dan informasi jaringan.
Socket terdiri dari elemen-elemen utama sebagai berikut:
1. Protokol.
2. Local IP.
3. Local Port.
4. Remote IP.
5. Remote Port.
Dalam komunikasi antara dua pihak, tentunya harus digunakan kesepakatan aturan dan format yang sama agar komunikasi dapat dimengerti. Seperti halnya dua orang yang menggunakan bahasa yang sama, maka bahasa di sini berfungsi sebagai protokol. Protokol yang digunakan dalam socket dapat menggunakan TCP ataupun UDP.
Contoh komunikasi sederhana adalah komunikasi antara komputer A dan komputer B. Baik komputer A maupun komputer B harus memiliki identitas unik, yang direpresentasikan oleh IP masing-masing.
Komunikasi yang terjadi melalui port, sehingga baik komputer A maupun komputer B harus memiliki port yang dapat diakses satu sama lain.
TCP dan UDP
Pemrograman socket adalah cara untuk menggunakan komponen/API (Application Programming Interface) socket untuk membuat sebuah aplikasi.
Aplikasi socket umumnya terdiri dari dua kategori berdasarkan pengiriman datanya, yaitu:
1. Datagram socket (menggunakan UDP).
2. Stream socket (menggunakan TCP).
Terdapat perlakuan yang berbeda antara UDP dan TCP, walaupun sama-sama berfungsi sebagai protokol pertukaran data.
UDP tidak memerlukan proses koneksi terlebih dahulu untuk dapat mengirimkan data, paket-paket data yang dikirimkan UDP bisa jadi melalui rute yang berbeda-beda, sehingga hasil yang diterima bisa jadi tidak berurutan.
Contohnya jika aplikasi socket pengirim mengirimkan berturut-turut pesan 1, pesan 2, dan pesan 3, maka aplikasi socket penerima belum tentu mendapatkan pesan yang berurutan dimulai dari pesan 1, pesan 2, dan terakhir pesan 3. Bisa saja pesan 2 terlebih dulu diterima, menyusul pesan-pesan yang lain, atau berbagai kemungkinan lainnya. Bahkan, dapat terjadi pesan yang dikirimkan tidak sampai ke penerima karena kegagalan pengiriman paket data.
Tidak demikian halnya dengan stream socket yang menggunakan TCP. Jenis ini mengharuskan terjadinya koneksi terlebih dahulu, kemudian mengirimkan paket-paket data secara berurutan, penerima juga dijamin akan menerima data dengan urutan yang benar, dimulai dari data pertama yang dikirimkan hingga data terakhir. TCP dapat menangani data yang hilang, rusak, terpecah, ataupun terduplikasi.
Dari sekilas perbedaan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa aplikasi socket yang menggunakan TCP memerlukan pertukaran data dua arah yang valid. Sedangkan, aplikasi socket yang menggunakan UDP lebih memprioritaskan pada pengumpulan data.
Karena itu aplikasi socket dengan TCP sering diterapkan untuk aplikasi chat, transfer file, ataupun transaksi-transaksi penting. Sedangkan aplikasi socket dengan UDP cocok diterapkan untuk aplikasi monitoring jaringan, game online, dan aplikasi-aplikasi broadcast.
Port
Salah satu elemen penting yang digunakan dalam aplikasi socket adalah port. Port merupakan sebuah koneksi data virtual yang digunakan aplikasi untuk bertukar data secara langsung.
Terdapat banyak port di dalam sebuah sistem komputer dengan fungsinya masing-masing. Sebagai contoh, dalam mengirim e-mail digunakan service SMTP yang umumnya menggunakan port 25. Sementara service POP3 untuk menerima e-mail menggunakan port 110, port 80 digunakan untuk HTTP, port 443 digunakan untuk HTTPS, dan seterusnya.
Nomor-nomor port dikategorikan dalam tiga jenis sebagai berikut:
1. Well-known ports.
Merupakan port yang telah digunakan secara internal oleh sistem Windows, misalnya port untuk koneksi Internet, service FTP, dan seterusnya. Port yang telah digunakan ini adalah port 0 sampai dengan port 1023.
2. Registered ports.
Port ini dapat digunakan dalam aplikasi Anda, range-nya adalah port 1024 hingga port 49151, cukup banyak port yang tersedia yang bebas Anda pilih sehingga Anda tidak perlu kuatir kekurangan port untuk aplikasi Anda.
3. Dynamic/Private ports.
Dari port 49152 sampai dengan port 65535.
Winsock
Untuk pemrograman aplikasi socket berbasis Windows, maka komponen API yang sering digunakan adalah Winsock (Win-dows Socket API) yang mendukung interface standar TCP/IP, yang merupakan protokol jaringan paling popular saat ini (contoh protokol jaringan yang lain adalah NetBIOS, IPX dari Novell, AppleTalk dari Apple, dan seterusnya).
Pengertian TCP/IP (TCP over IP) mungkin dapat menjadi sedikit rancu jika diartikan TCP/IP hanya mengizinkan pengiriman TCP (dan tidak UDP), padahal seperti yang telah kita bahas, pengiriman socket dapat melalui TCP maupun UDP.
Pengertian TCP/IP di sini sebenarnya digunakan untuk menunjukkan teknologi jaringan/Internet, termasuk di dalamnya adalah UDP. Jika Anda menggunakan UDP, dapat juga disebut sebagai UDP/IP (UDP over IP), tetapi umumnya istilah ini jarang digunakan dan istilah TCP/IP telah mencakup, baik TCP maupun UDP.
Pada bahasa pemrograman visual seperti Visual Basic/Delphi, Anda dapat menggunakan control Winsock yang telah disediakan untuk mengembangkan aplikasi socket.
Walaupun kita akan mencontohkan aplikasi socket dalam environment Windows, Anda tidak perlu khawatir jika aplikasi socket yang menggunakan Winsock tidak dapat berkomunikasi dengan aplikasi socket berbasis Unix/Linux, karena komunikasi tetap dapat terjadi selama aplikasi tersebut menggunakan protokol jaringan yang sama.
Kalau demikian, untuk mencoba aplikasi socket, apakah mutlak diperlukan setidaknya jaringan dengan minimal dua komputer yang saling terkoneksi? Bagi Anda yang terpaksa hanya menggunakan satu komputer, dapat memanfaatkan alamat localhost atau 127.0.0.1 yang mengizinkan dua aplikasi berjalan pada satu mesin komputer dan berkomunikasi satu sama lain.
Aplikasi Server
Untuk membuat aplikasi socket yang sederhana, tidak diperlukan langkah-langkah yang rumit. Kita akan mencoba membuat dua buah aplikasi, yang pertama adalah aplikasi server yang akan menerima data, sedangkan aplikasi kedua adalah aplikasi client yang mengirimkan data pada server. Baik aplikasi server dan aplikasi client mendefi nisikan port yang sama sebagai jalur komunikasi.
Contoh program dibuat dengan menggunakan Visual Basic 6. Konsep pemrograman yang serupa juga dapat Anda implementasikan pada bahasa pemrograman lain seperti Visual Basic.NET, Delphi, dan lain sebagainya.
Kita akan memulainya dengan aplikasi server, tugas aplikasi server cukup sederhana, yaitu hanya siap sedia menerima data yang masuk pada sebuah port. Control yang Anda perlukan adalah control winsock bernama Winsock1 dan sebuah textbox bernama Text1. Pada event Form_Load, tuliskan kode program di bawah
ini:
Private Sub Form_Load()
With Winsock1
.LocalPort = 1025
.Listen
End With
End Sub
Kode program tersebut melakukan inisialisasi socket, socket memilih port 1025 pada komputer server dan menunggu data yang masuk melalui port tersebut dengan perintah Listen.
Selanjutnya pada event Winsock1_ConnectionRequest, ketikkan kode program berikut:
Private Sub Winsock1_ConnectionRequest(ByVal requestID As
Long)
If Winsock1.State <> sckClosed Then Winsock1.Close
Winsock1.Accept requestID
End Sub
Kode program di atas berfungsi untuk menerima request koneksi. Selanjutnya pada event Winsock1_DataArrival, ketikkan kode program berikut:
Private Sub Winsock1_DataArrival(ByVal bytesTotal As Long)
Dim strData As String
Winsock1.GetData strData
Text1.Text = Text1.Text & strData
End Sub
Kode program di atas berfungsi untuk mengambil data yang diterima oleh socket dan menampilkannya pada Text1. Aplikasi server telah selesai!
Aplikasi Client
Seperti aplikasi server, Anda perlu menyiapkan control Winsock dan Text, ditambah sebuah control Command Button yang dapat Anda namakan cmdKirim yang berfungsi untuk mengirimkan data yang diketik pada Text1 ke aplikasi server.
Pada event Form_Load, ketikkan kode program di bawah:
Private Sub Form_Load()
With Winsock1
.RemoteHost = “127.0.0.1”
.RemotePort = 1025
.Connect
End With
End Sub
Kode program di atas berfungsi untuk melakukan inisialisasi, tentukan IP tujuan/server/remote dengan 127.0.0.1 seperti pada contoh jika Anda mencoba aplikasi ini dengan menggunakan satu mesin komputer.
Jika Anda mencobanya dengan menggunakan dua komputer dalam sebuah jaringan, isikan dengan IP komputer yang berfungsi sebagai server.
Selanjutnya pada cmdKirim, ketikkan kode program sebagai berikut:
Private Sub cmdKirim_Click()
If Winsock1.State = sckConnected Then
Winsock1.SendData Text1.Text
End If
End Sub
Kode program di atas akan mengirimkan pesan yang Anda ketik pada textbox Text1 pada aplikasi server.
Selesailah sudah aplikasi server dan client. Cukup mudah, bukan? Anda dapat melakukan uji coba dengan menjalankan aplikasi server pada komputer yang berfungsi sebagai server (ataupun komputer yang sama dengan aplikasi client jika Anda menggunakan 127.0.0.1 sebagai remote IP).
Jalankan aplikasi client, dan ketik kata-kata yang Anda inginkan, lalu tekan Command Button cmdKirim, maka aplikasi server akan menampilkan pesan yang Anda ketikkan
tersebut.
Dari program sederhana ini, Anda dapat mengembangkannya menjadi aplikasi socket yang sesuai dengan keperluan Anda, penggunaannya sangat luas dan bisa jadi sangat bermanfaat, misalnya aplikasi instant messenger seperti Yahoo! Messenger ataupun MSN Messenger yang merupakan aplikasi socket yang banyak digunakan.
Pengolahan Data
Komunikasi data antara server dan client di atas merupakan bentuk komunikasi satu arah sederhana. Data yang dikirimkan dari client pun merupakan data mentah yang tidak memerlukan pengolahan data lebih lanjut.
Anda dapat membuat sendiri function dan rutin untuk mengolah data yang dikirim dan diterima sesuai dengan kebutuhan aplikasi, karena data yang dikirimkan antarmesin bisa jadi sangat bervariasi.
Misalnya saja aplikasi server/client Anda memerlukan pertukaran data identitas mesin, tanggal, jam, header pesan, isi pesan, dan lain sebagainya. Anda dapat mengirimkannya dalam format tertentu, misalnya bentuk string dengan karakter pemisah untuk membedakan masing-masing field.
Dalam komunikasi data di dalam jaringan, Anda perlu mempertimbangkan besarnya data yang lalu-lalang pada jaringan, baik dengan menggunakan TCP maupun UDP. Keduanya harusdipersiapkan untuk mampu menangani data yang besar jika memang pengguna aplikasi socket Anda sangat luas.
Pastinya tidak terdapat masalah yang berarti jika Anda mencobanya dengan dua atau beberapa komputer dalam sebuah jaringan lokal, tetapi coba bayangkan seberapa besar total data yang harus dikirim dan diterima pada sebuah aplikasi game online, misalnya.
Pada contoh game online, sebuah server harus dipersiapkan untuk mampu melayani sedemikian banyak client, dan jaringan yang digunakan bukan lagi jaringan lokal, tetapi sudah merupakan jaringan Internet, di mana siapapun dapat menggunakan aplikasi Anda selama ia memiliki koneksi Internet.
Mungkin Anda bertanya, jika data yang keluar-masuk memerlukan pengolahan lebih lanjut, mengapa tidak digunakan database, sehingga Anda tidak perlu pusing membuat rutin atau modul untuk mengolah data yang dikirim/diterima melalui komunikasi socket?
Pada umumnya, aplikasi socket client/server memang menggunakan database pada sisi server, tetapi jika aplikasi socket mengharuskan sisi client menggunakan database tertentu, maka akan membatasi penggunaan aplikasi itu sendiri.
Selain itu, kegunaan komunikasi socket adalah agar dapat berjalan lintas platform. Tidak peduli operating system apa yang digunakan pengguna aplikasi, komunikasi socket tetap berjalan selama digunakan protokol yang sama.
Sebenarnya jika Anda melihat software database seperti SQL Server, intinya juga merupakan aplikasi socket, di mana menggunakan port tertentu sebagai jalur komunikasi, tetapi software tersebut telah dikemas menjadi produk database yang spesifik.
Tools Tambahan
Aplikasi socket merupakan aplikasi jaringan dan jika Anda mendalami seluk-beluk jaringan, tentu akan familiar dengan tools tambahan yang umumnya digunakan dalam jaringan. Tools ini kemungkinan dapat berguna untuk diimplementasikan ke dalam aplikasi socket Anda.
Tools yang dimaksud, antara lain:
1. Ping.
Ping digunakan untuk memeriksa keberadaan remote host dengan jalan mengirimkan sinyal kepada remote host. Keberadaan remote host dapat ditentukan dengan melihat response yang diterima. Ping juga dapat digunakan untuk mengukur kecepatan transfer data. Salah satu contoh penggunaan ping dalam aplikasi socket adalah memeriksa server yang tersedia sebelum mengirimkan data (dengan asumsi tersedia lebih dari 1 server).
2. Telnet.
Telnet merupakan singkatan dari TELecommunication NET-work. Umumnya istilah telnet saat ini merujuk pada aplikasi telnet client yang tersedia pada kebanyakan operating sys-tem. Telnet mengizinkan Anda mengakses remote host dan menggunakan service-nya. Sebagai contoh, Anda dapat mengirimkan e-mail melalui telnet yang menggunakan port 25 (service SMTP) pada remote host tertentu. Jika Anda telah masuk ke dalam environment telnet, command line yang digunakan adalah command berbasis Unix/Linux. Aplikasi socket dapat dimodifi kasi bekerja seperti telnet dengan mengakses remote host dan port tertentu. Di dalam aplikasi socket, Anda dapat mengambil dan mengolah response yang didapat dari remote host.
3. Netstat.
Netstat menampilkan status jaringan yang terjadi. Dapat menampilkan port yang sedang terkoneksi, atau dalam kondisi menunggu/listening, juga menampilkan protokol yang digunakan, apakah TCP atau UDP. Dengan netstat, Anda dapat mengetahui koneksi jaringan yang terjadi, hal ini dapat dimanfaatkan di dalam aplikasi socket, misalnya untuk melihat port yang sedang aktif dan digunakan.
Ada kalanya Anda perlu menjalankan tools jaringan yang telah disebutkan di atas melalui aplikasi Anda. Untuk keperluan ini, Anda dapat menggunakan shell command yang disediakan oleh bahasa pemrograman yang Anda gunakan.
Misalnya pada Visual Basic, dapat digunakan perintah Shell diikuti parameter yang diperlukan.
Jika ingin mengolah response yang dihasilkan oleh tools tertentu, Anda dapat menuliskan hasilnya pada sebuah file teks, contohnya jika Anda menjalankan perintah netstat –an > hasil.txt pada Command Prompt Windows, maka informasi mengenai koneksi yang aktif akan tersimpan dalam file hasil. txt, di mana Anda dapat mengolah file hasil.txt tersebut lebih lanjut di dalam aplikasi Anda.
Keamanan Jaringan
Berbicara mengenai komunikasi jaringan, ternyata erat kaitannya dengan keamanan jaringan. Port yang terbuka dengan keluar masuknya data, sebenarnya juga merupakan celah keamanan yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu yang berniat buruk.
Karena itu, saat mengembangkan sebuah aplikasi socket, Anda juga perlu mempertimbangkan issue keamanan jaringan dan sistem komputer Anda. Jika data yang dikirimkan merupakan data yang sensitif dan rahasia, Anda dapat melakukan enkripsi data ataupun tindak pengamanan lainnya.
Dari sisi pengguna, saat menggunakan sebuah aplikasi socket, berarti Anda telah mengizinkan aplikasi tersebut untuk melakukan pengiriman dan penerimaan data melalui port tertentu. Karena itu pastikan Anda mengenal dengan baik aplikasi socket yang Anda gunakan, yakinkan bahwa aplikasi tersebut tidak mengandung program jahat yang dapat membahayakan keamanan komputer Anda.
Tetapi jika aplikasi instant messenger dan game online tidak diizinkan oleh administrator jaringan di kantor Anda, jangan lantas mengira pimpinan Anda sangat peduli dengan keamanan jaringan. Hal tersebut untuk mencegah kantor Anda menjadi game center dan ruang gosip!




(+/-)Selengkapnya......

KONSEP PEMBUATAN SMS GATEWAY

SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) bukan hal baru pada teknologimobile, tetapi penggunaannya seolah sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat kota.
Tidak surut oleh kemajuan teknologi mobile seperti EMS, MMS, ringtone, gambar, ataupun video conference, cara bertukar informasi ala SMS dengan menggunakan teks sederhana masih tetap menjadi pilihan utama.
Tidak terbatas hanya untuk sarana komunikasi pengganti percakapan lisan di antara dua orang, SMS saat ini juga ramai digunakan untuk voting, kuis, lelang, banking, order barang, promosi, undangan, dan masih banyak lagi.
Apa Kelebihan SMS?

SMS dapat menjadi popular tentunya karena memiliki kelebihan, dan kelebihan SMS justru terletak pada kesederhanaannya, sehingga mudah diaplikasikan.
Semua ponsel memiliki fitur SMS, tidak peduli apakah ponsel tersebut mendukung 3G dengan fasilitas touch screen ataupun ponsel tempo dulu yang hanya memiliki satu baris layar sederhana seperti kalkulator. SMS juga tetap dapat dikirim walaupun ponsel penerima tidak dalam keadaan aktif dalam limit waktu tertentu, karena SMS memiliki validity period.
Penyampaian SMS umumnya juga cepat dan tidak mengganggu. Biaya yang relatif murah juga menjadi salah satu alasan mengapa SMS digunakan secara luas.
SMS Gateway
SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan/atau menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk kepentingan promosi, servis kepada kustomer, pengadaan content produk atau jasa, dan seterusnya.
Karena merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur yang terdapat di dalam SMS gateway dapat dimodifi kasi sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS gateway adalah:
1. Auto-reply.
SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk. Contohnya untuk keperluan permintaan informasi tertentu (misalnya kurs mata uang atau jadwal perjalanan), di mana pengirim mengirimkan SMS dengan format tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply dengan membalas SMS tersebut, berisi informasi yang dibutuhkan.
2. Pengiriman massal.
Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. Misalnya, untuk informasi produk terbaru kepada pelanggan.3. Pengiriman terjadwal.
Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis pada waktu tertentu. Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat ulang tahun.
Untuk membuat sebuah SMS gateway, Anda perlu mengenal hal-hal yang berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri.
Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message Service Center), yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomor tujuan.
Jika nomor tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC.
Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah penggunaan nomor pendek yang mungkin dapat terdiri dari 3 atau 4 digit saja, misalnya 222, 9090, dan seterusnya.
Contohnya seperti saat Anda mengikuti polling SMS Indonesian Idol, nomor pendek ini disediakan oleh operator jaringan SMSC.
Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu yang relatif singkat.
Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan menggunakan jalur SMSC, Anda harus memiliki jalur koneksi ke operator selular, dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun individu.
Umumnya layanan ini digunakan jika aplikasi Anda dapat menghasilkan lalu lintas SMS yang tinggi.
Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengirim/penerima SMS, di mana ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.
Tentu saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung ke SMSC. Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika langsung menggunakan jalur SMSC.
Karena relatif lebih mudah untuk diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel atau GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan.
Lalu apa perbedaannya jika menggunakan ponsel, modem GSM, atau modem CDMA? Apa pilihan terbaik? Sangat tergantung pada kebutuhan Anda sendiri, modem GSM/CDMA memang di desain bekerja untuk keperluan SMS gateway, memiliki performa yang baik, dan stabil dibandingkan dengan ponsel biasa.
Tetapi, penggunaan ponsel untuk keperluan SMS gateway juga dapat dipertimbangkan jika sistem SMS gateway yang digunakan tidak terlalu berat dan masih dapat ditangani melalui ponsel.
Sedangkan modem GSM atau modem CDMA, sesuai dengan namanya, dibedakan oleh jaringannya, apakah menggunakan GSM atau CDMA. Untuk saat ini, modem GSM lebih banyak digunakan karena jaringan GSM yang lebih stabil.
Modem CDMA tetap merupakan alternatif menarik yang mungkin berguna untuk kondisi tertentu. Misalnya jika Anda memiliki perhitungan biaya pulsa yang lebih murah, atau kalangan penerima SMS dari sistem SMS gateway Anda mayoritas menggunakan ponsel CDMA.
Cara kerja modem GSM/CDMA mirip dengan modem dialup yang biasa Anda gunakan untuk koneksi Internet melalui line telepon.
Perbedaannya adalah modem dial-up mengirim dan menerima data melalui line telpon, sedangkan modem GSM/CDMA mengirim dan menerima data melalui gelombang radio.
Library SMS Gateway
Kita akan membahas lebih lanjut mengenai konsep pembuatan SMS gateway, dengan menggunakan ponsel atau modem GSM.
Inti dari sebuah SMS gateway adalah mesin atau engine pengiriman dan penerima SMS, sehingga developer dapat menggunakan function-function yang telah disediakan engine tersebut dan menyesuaikannya dengan kebutuhan dan database.
Salah satu komponen ActiveX yang dapat digunakan untuk keperluan SMS gateway adalah FBUS yang dapat digunakan oleh programer Visual Basic ataupun bahasa pemrograman lain yang mendukung control ActiveX.
Yang paling menarik adalah untuk versi FBUS Lite dapat didownload secara gratis. Pada saat ini tidak mudah mendapatkan komponen SMS gateway yang gratis dan berkualitas, terutama untuk platform Windows.
FBUS kompatibel dengan kebanyakan ponsel Nokia, dengan panduan contoh program demo yang ikut disertakan dalam paket download-nya dan referensi dari website, Anda dapat mengembangkan sebuah SMS gateway sederhana.
Library/komponen lain yang dapat Anda pergunakan adalah Boomerang GSM yang dibuat dengan bahasa pemrograman Delphi, tetapi juga disediakan library ActiveX yang dapat digunakan oleh Visual Basic.
Untuk versi Lite juga dapat diperoleh secara gratis, walaupun Anda memerlukan registrasi melalui website Boomerang pada saat menggunakannya di komputer Anda.
Library ini cukup dapat diandalkan dan kompatibel dengan cukup banyak jenis ponsel maupun modem GSM.
Untuk library atau software SMS gateway komersial, Anda tidak akan mengalami kesulitan mencarinya melalui Internet, terdapat banyak sekali pilihan yang tersedia. Misalnya Oxygen, WinSMS, Ozeki, dan masih banyak lagi.
Untuk lingkungan platform keluarga Linux, salah satu pilihan yang populer adalah Kannel. Selain SMS gateway, Kannel juga merupakan WAP gateway. Pilihan popular lainnya dalam lingkungan Linux adalah Gnokii.
MSComm dan AT Command
Anda juga dapat membuat sendiri library/komponen SMS gateway, dengan menggunakan control/komponen standar yang ada pada bahasa pemrograman seperti Visual Basic atau Delphi. Control/komponen yang dimaksud adalah MSComm.
MSComm menyediakan komunikasi data melalui serial port (juga mendukung USB dan infrared) dari aplikasi Anda. Sehingga Anda dapat berkomunikasi dengan ponsel atau modem GSM yang terpasang pada serial port komputer Anda.
Bahasa yang dikenali oleh ponsel/modem GSM disebut dengan AT command. AT merupakan kependekan dari Attention.
AT command dapat digunakan antara lain untuk menginstruksikan perintah-perintah sebagai berikut:
1. Mengirim dan menerima pesan SMS atau faks.
2. Mendapatkan informasi mengenai device, misalnya nama manufaktur, nomor IMEI, dan lain-lain.
3. Mendapatkan status device, misalnya status aktivitas, status registrasi network, kekuatan sinyal, ataupun status baterai.
4. Penulisan dan pencarian phonebook.
5. Dari sisi keamanan, Anda dapat mengaktifkan fasilitas lock dan mengubah password.
6. Menyimpan dan mengembalikan konfi gurasi.
Tidak semua device mengimplementasikan seluruh AT command, pada umumnya modem GSM lebih mendukung banyak AT command dibandingkan ponsel biasa.
Dengan AT command, Anda juga dapat mengirim SMS melalui GPRS jika modem atau ponsel Anda mendukung fitur GPRS.
Untuk mencoba AT command melalui komputer Anda, Anda dapat menggunakan HyperTerminal yang disediakan oleh Microsoft Windows yang terletak pada menu All Programs
– Accessories, Communications – HyperTerminal.
Pastikan Anda telah menginstal driver yang diperlukan agar operating system mengenali device yang Anda gunakan, lalu Anda dapat memasukkan kartu GSM pada ponsel atau modem GSM. Koneksikan pada port komputer, pastikan computer Anda telah mengenalinya, lalu Anda dapat memanggil program HyperTerminal.
Untuk melakukan tes koneksi dengan ponsel/modem GSM, cukup ketikkan perintah AT diikuti dengan penekanan tombol enter, yang akan direspon dengan OK jika tidak terdapat masalah.
Berikut adalah contoh rentetan AT command untuk mengirimkan SMS:
AT
AT+CMGF=1
AT+CMGS=08xxxxxxx
> testing kirim
Perintah AT+CMGF=1 memberikan instruksi untuk beroperasi pada format text (akan dijelaskan kemudian), AT+CMGS= diikuti dengan nomor ponsel tujuan, sedangkan tulisan “testing kirim” merupakan isi pesan yang ingin dikirim.
Setiap baris pada contoh perintah di atas diakhiri dengan penekanan tombol enter, kecuali untuk baris pengirisan pesan, yang diakhiri dengan CTRL + Z.
AT command umumnya ditulis dengan huruf besar, tetapi banyak modem GSM dan ponsel yang mengizinkan penulisan AT command dalam huruf besar maupun huruf kecil.
Setelah berhasil menjalankan AT command pada HyperTerminal, maka Anda telah siap untuk melangkah lebih lanjut, yaitu menuliskan kode program pada bahasa pemrograman favorit Anda untuk membangun sebuah SMS gateway.
Kode program yang membangun SMS gateway pada intinya menuliskan AT command di dalam aplikasi Anda, sebagaimana yang dilakukan dalam HyperTerminal.
Tentunya, peranan AT command sangat penting jika Anda mengembangkan sendiri aplikasi SMS gateway. Untuk memudahkan pemahaman, Anda dapat mengategorikan AT command ke dalam beberapa kategori.
AT COMMAND YANG BERSIFAT UMUM
AT COMMAND FUNGSI
AT+CGMI Mengambil informasi manufaktur
AT+CGMM Mengambil informasi model
AT+CGMR Mengambil informasi revisi
AT+CGSN Mengambil informasi serial number device
AT+CSCS Memilih set karakter
AT COMMAND UNTUK KONTROL
AT COMMAND FUNGSI
ATD Melakukan dial
ATH Hang up panggilan yang masuk
ATA Menjawab panggilan yang masuk
AT COMMAND UNTUK LAYANAN JARINGAN
AT COMMAND FUNGSI
AT+CNUM Nomor subscriber
AT+CREG Registrasi jaringan
AT+COPS Pemilihan operator
AT+CLCK Fasilitas lock
AT+CPWD Penggantian password
AT+CCWA Call waiting
AT COMMAND UNTUK SMS
AT COMMAND FUNGSI
AT+CPMS Menentukan penyimpanan pesan
AT+CMGF Format pesan
AT+CSCA Nomor service center
AT+CNMI Pengaktifan indikasi pesan baru
AT+CMGL Daftar pesan
AT+CMGR Membaca pesan
AT+CMGS Mengirim pesan
AT+CMGD Menghapus pesan
AT+CMMS Mengirimkan lebih banyak pesan
+CMTI Notifi kasi delivery pesan
+CDSI Notifi kasi status report
Masih banyak lagi AT command yang tersedia, akan sangat bagus jika Anda memiliki dokumentasi AT command yang didukung oleh device yang Anda gunakan, sehingga Anda dapat memaksimalkan kemampuan device yang digunakan pada SMS gateway Anda.
Untuk AT command yang berawalan dengan AT (misalnya: AT+CMGS, AT+CMGD) diketikkan dengan diikuti parameter-parameter yang dibutuhkan, sedangkan command tanpa awalan
AT (seperti +CMTI,+CDSI) merupakan result yang dikeluarkan oleh device.
Jika Anda tidak memiliki dokumentasi yang cukup mengenai AT command yang didukung oleh device yang digunakan, Anda dapat mencoba AT command tersebut melalui HyperTerminal.
HyperTerminal akan mengembalikan pesan kesalahan jika ATcommand yang Anda ketikkan tidak dimengerti oleh device. Saat sebuah AT command tidak menampilkan pesan kesalahan, Anda perlu mencoba lebih jauh dengan mengetikkan parameter-parameter yang mungkin digunakan dalam aplikasi.
Hal ini penting mengingat AT command juga bisa berbeda parameter antara device satu dengan device lainnya.
Terdapat dua tipe AT command, yaitu basic command dan extended command. Basic command adalah AT command yang tidak menggunakan tanda +, misalnya ATD, ATH, dan ATA.
Sebaliknya, AT command yang menggunakan tanda + merupakan extended command. Setiap extended command memiliki parameter/perintah test yaitu =?, yang akan mengembalikan informasi mengenai command tersebut.
Contohnya Anda dapat mengetikkan AT+CMGF=?, AT+CMGI=?, dan seterusnya.
Format PDU dan Text
Format SMS yang digunakan oleh ponsel/modem GSM adalah format PDU (Protocol Description Unit), tetapi pada contoh di atas dengan menggunakan HyperTerminal, Anda menggunakan format ASCII text, yang memang lebih mudah digunakan.
Tetapi proses yang terjadi adalah format ASCII text yang Anda ketikkan akan di-convert ke dalam format PDU, pada saat SMS diterima nomor tujuan, ponsel/modem GSM akan mengubah kembali SMS format PDU tersebut menjadi format ASCII text agar dapat terbaca dengan mudah oleh pengguna.
Anda telah mencoba mengirimkan SMS melalui AT command dengan format text, cukup mudah bukan? Jika berhasil melakukannya, Anda perlu berterima kasih pada ponsel atau modem GSM Anda, karena device yang Anda gunakan mendukung format text, yang diaktifkan melalui perintah AT+CMGF=1.
Tetapi tidak semua device mendukung format text, untuk device yang hanya mendukung format PDU, Anda harus mengirimkan SMS dalam format PDU.
Format PDU dituliskan dengan heksadesimal, terbagi atas 8 header, yaitu:
1. Nomor SMS Center.
Terdiri lagi dari 3 subheader yang memiliki aturan sendiri, sebagai contoh SMS Center Telkomsel dengan format text biasa adalah 0811000000, tetapi di dalam format PDU dituliskan menjadi 06818011000000. Contoh lain SMS Center Indosat-M3 adalah 0855000000 dalam format text, dituliskan menjadi 06818055000000 dalam format PDU.
2. Tipe SMS.
3. Nomor Referensi SMS.
4. Nomor Ponsel Penerima, dengan cara penulisan yang mirip dengan header 1, yaitu pengisian nomor SMS Center.
5. Bentuk SMS.
6. Skema Encoding Data I/O.
7. Jangka Waktu Sebelum Expired.
8. Isi SMS, terbagi lagi menjadi dua subheader dan isi pesan dalam heksadesimal.
Delapan header ini kemudian digabungkan menjadi sebuah paket PDU yang lengkap. Jika menggunakan format PDU, Anda memerlukan function/tools yang dapat membantu Anda melakukan konversi format PDU ke text dan sebaliknya.
Persiapan Development
Anda dapat memilih bahasa pemrograman yang disukai untuk mengembangkan aplikasi SMS gateway. Selama bahasa pemrograman tersebut mendukung komunikasi device dengan menggunakan AT command, maka Anda dapat membangun SMS gateway dengan menggunakan bahasa pemrograman tersebut.
Pada kesempatan mendatang, kita akan mempelajari konsep pembuatan beberapa fitur standar SMS gateway dengan menggunakan komponen MSComm dan bahasa pemrograman Visual Basic.
Hal lain yang perlu dipersiapkan adalah database. Anda dapat menyusun tabel-tabel dalam database sebagaimana layaknya SMS dikirim dan disimpan pada ponsel Anda, di mana terdapat tabel Inbox untuk menerima SMS, table Outbox untuk mengirim SMS, dan table Sent Items untuk SMS yang telah terkirim.

kita telah membahas mengenai AT Command yang merupakan inti dari pemrograman SMS gateway dengan menggunakan GSM modem/ponsel.
Karena itu, Anda harus terlebih dahulu memahami AT Command. Anda dapat mencobanya secara langsung tanpa pemrograman melalui HyperTerminal yang disediakan Win-
dows.
Kita juga telah membahas dua format SMS yang digunakan device GSM modem/ponsel, yaitu format PDU dan format Text. Kebanyakan device telah mendukung format text yang lebih mudah dan user friendly, tetapi jika device Anda tidak mendukung format text, Anda harus menggunakan format PDU yang lebih rumit.
Database
Apa kelebihan sebuah SMS gateway dibandingkan dengan pengiriman ataupun penerimaan dengan ponsel biasa? Kelebihan yang paling nyata tentunya adalah SMS gateway merupakan aplikasi komputer, artinya dapat melakukan otomatisasi dan meringankan pekerjaan manual.
Selain itu, suatu aplikasi juga dapat menyimpan data dalam jumlah yang banyak. Berapa SMS yang dapat ditampung oleh inbox dan sent item pada ponsel Anda? Tentunya tidak sebanyak data yang dapat disimpan pada harddisk komputer.
Umumnya, sebuah SMS gateway akan memindahkan data SMS pada device ke dalam sebuah database agar dapat di-proses lebih lanjut, sehingga device GSM modem/ponsel hanya bersifat sebagai media pengirim dan penerima SMS.
Karena itu sebuah aplikasi SMS gateway juga memerlukan database, table-table utama yang perlu dipersiapkan pada sebuah SMS gateway adalah sebagai berikut:
1. Inbox.
Merupakan table yang berfungsi untuk menampung SMS yang diterima. Field-field penting yang diperlukan antara lain field pengirim (berisi nomor pengirim), pesan (berisi text SMS), dan waktu (berisi tanggal dan jam).
Jika Anda hanya menggunakan satu device, Anda tidak memerlukan field nomor penerima, karena semua SMS yang masuk inbox tentunya ditujukan untuk sebuah nomor saja, yaitu nomor GSM yang terpasang pada device Anda.
2. Outbox.
Table Outbox merupakan table yang menyimpan SMS yang akan dikirimkan. Field-field yang penting adalah field tujuan (nomor penerima SMS), dan pesan (berisi text SMS).
3. Sent Item.
Saat SMS pada Outbox telah terkirim, maka data tersebut akan masuk kedalam table Sent Item. Jadi table Sent Item adalah table yang menyimpan SMS yang telah terkirim.
Karena itu pada intinya isi dari Sent Item adalah record yang tadinya terdapat pada table Outbox, ditambah dengan field-field seperti waktu (berisi tanggal dan jam), serta status delivery yang menunjukkan indikasi apakah sebuah SMS telah diterima atau tidak.
Inisialisasi
Pada edisi yang lalu, Anda telah mencoba menjalankan AT command melalui HyperTerminal. AT command diketikkan pada HyperTerminal dan Anda dapat langsung melihat hasilnya ataupun response yang diterima oleh device pada tampilan HyperTerminal.
Aplikasi SMS gateway memindahkan proses tersebut ke dalam bahasa pemrograman. Dalam artikel ini, kita akan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic untuk membuat SMS gateway. Kita juga akan menggunakan AT command yang kompatibel dengan jenis GSM modem Itegno 3000.
Sebagai catatan tambahan, AT command bisa saja berbeda-beda antara device satu dengan device lainnya. Ada baiknya Anda memiliki dokumentasi AT command yang didukung oleh device yang Anda gunakan.
Pada Visual Basic, Anda dapat menggunakan control MSComm, yang berfungsi seperti layaknya HyperTerminal. MSComm berfungsi sebagai media komunikasi program Anda dengan device, tentunya sebelum dapat “bercakap-cakap” dengan device, Anda perlu melakukan inisialisasi device terlebih dahulu.
Proses inisialisasi berarti Anda harus menentukan terlebih dahulu port dan baud rate, parity, dan konfigurasi lain yang digunakan oleh device Anda. Di dalam bahasa Visual Basic, kurang lebih kode programnya akan seperti di bawah ini:
MSComm1.CommPort = 3
MSComm1.Settings = “115200,N,8,1”
MSComm1..PortOpen = True
Kode program di atas memberikan nilai pada property-property MSComm untuk melakukan inisialisasi dan mengaktifkan port, asumsi kode program di atas adalah device Anda terpasang pada port 3, diatur menggunakan baud rate 115200, parity = N, databit = 8, dan stop bit =1.
Jika pada program HyperTerminal Anda dapat mengetikkan perintah-perintah AT command dan melihat responsenya, demikian juga pada control MSComm, dengan menggunakan property Output dan Input.
Property Output digunakan untuk memberikan command/perintah kepada device, sedangkan property Input menghasilkan data dari buffer penerima.
Jangan menjadi rancu antara output dan input, property Output pada MSComm berarti merupakan transmit data yang dikirimkan pada device, response dari device akan diterima oleh property Input.
Sebagai contoh, jika Anda ingin memberikan perintah AT command sederhana, misalnya AT, maka Anda menuliskannya pada property Output. Jika komunikasi berjalan dengan baik, maka device akan menjawab OK yang diterima oleh property
Input.
Kita akan melanjutkan potongan program di atas, dengan contoh untuk mengirimkan dua perintah AT command di bawah ini:
MSComm.Output = “AT” & Chr$(13)
MSComm..Output = “AT+CMGF=1” & Chr$(13)
Baris pertama mengirimkan command AT yang berfungsi untuk testing komunikasi, sedangkan baris kedua mengirimkan command AT+CMGF=1 yang berfungsi untuk memberikan perintah pada device untuk berada dalam mode text.
Chr$(13) merupakan karakter enter yang digunakan untuk mengakhiri perintah. Jika komunikasi berjalan dengan baik dan device GSM modem/ponsel Anda mendukung penggunaan mode text, maka property MSComm.Input akan berisi nilai OK.
Property MSComm.Input akan mengembalikan nilai ERROR jika terjadi kesalahan sintaks atau komunikasi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
Inisialisasi berikutnya yang diperlukan adalah menentukan nomor service center yang digunakan. Nomor service center berbeda-beda tergantung pada operator GSM yang Anda gunakan.
Untuk menentukan nomor service center, digunakan AT command AT+CSCA=xxx, di mana xxx adalah nomor service center operator GSM yang Anda gunakan.
Mengirim SMS
Jika pada edisi sebelumnya Anda telah berhasil mengirimkan SMS melalui HyperTerminal, maka seharusnya Anda juga dapat melakukannya melalui control MSComm didalam Visual Basic ini.
Untuk mengirim SMS, digunakan AT command AT+CMGS. Potongan kode program dalam Visual Basic untuk mengirim SMS adalah sebagai berikut:
sTujuan = “081xxxxx”
sPesan = “Selamat Pagi”
MSComm.Output = “AT+CMGS=” & sTujuan & Chr$(13)
MSComm.Output = sPesan & Chr$(26)
Variabel sTujuan berisi dengan nomor ponsel tujuan, sedangkan variabel sPesan berisi dengan pesan SMS yang diinginkan.
Perhatikan pada baris MSComm.Output = sPesan & Chr$(26), apakah arti dari Chr$(26)? Chr$(26) merupakan karakter CTRL + Z yang berfungsi untuk mengakhiri isi pesan yang ingin dikirim.
Salah satu keuntungan menggunakan database dalam aplikasi SMS gateway adalah Anda dapat menyimpan daftar SMS yang ingin dikirimkan sebanyak yang Anda inginkan.
Anda cukup mengisi atau membuat program entry table Outbox yang telah Anda persiapkan, sehingga akan terdapat record-record yang berisi tujuan dan pesan yang siap dikirimkan melalui SMS gateway.
Aplikasi SMS gateway Anda kemudian membaca table Outbox, dan melakukan pengiriman untuk masing-masing record yang dibaca. Menarik, bukan? Anda kini telah dapat membuat sebuah aplikasi yang dapat mengirimkan SMS dalam jumlah banyak ke berbagai tujuan.
Bayangkan jika hal itu dilakukan secara manual, pastinya akan cukup merepotkan.
Record pada table Outbox yang telah terkirim, dapat Anda pindahkan kedalam table Sent Item sehingga Anda memiliki arsip SMS yang telah dikirim.
Menerima SMS
SMS gateway dapat membantu Anda menjadi penerima SMS yang baik, tanpa Anda perlu 24 jam sehari memantau SMS yang masuk. Bahkan kalau diperlukan, aplikasi SMS gateway dapat diatur agar dapat membalas secara otomatis.
Untuk menangani SMS yang masuk, aplikasi SMS harus dalam keadaan menunggu, informasi SMS yang masuk akan ditampung pada property MSComm.Input.
Terdapat event MSComm_OnComm yang dapat Anda gunakan untuk melakukan pengecekan input yang masuk. Event ini akan dijalankan setiap kali terdapat data yang diterima melalui port komunikasi yang terpasang.
Anda dapat mencoba menuliskan program sederhana seperti di bawah ini:
Private Sub MSComm_OnComm()
Dim stComChar As String * 1
Do
Loop Until MSComm.InBufferCount > 0
Do While MSComm.InBufferCount > 0
stComChar = MSComm.Input
tempBuffer = tempBuffer + stComChar
Loop
Debug.Print tempBuffer
End Sub
Jika tidak terdapat masalah, maka setiap kali SMS masuk (ataupun terjadi event lainnya seperti telpon masuk), maka event ini akan dijalankan dan program akan menuliskan isi dari data yang diterima.
Anda dapat membuat rutin untuk memeriksa isi dari data yang diterima tersebut, untuk kebutuhan SMS masuk, MSComm akan mengembalikan kode nilai +CMT atau +CMTI sebagai indikasi bahwa ada SMS yang masuk.
+CMT akan diikuti dengan informasi nomor pengirim, tanggal dan waktu, serta isi SMS yang diterima, semua informasi ini akan tersimpan dalam variabel tempBuffer di atas.
Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah membuat rutin untuk melakukan parsing data dan memilah-milah antara nomor pengirim, tanggal, dan isi SMS sehingga dapat disimpan tapi di dalam table Inbox.
+CMTI tidak disertai dengan informasi lengkap seperti pada +CMT, tetapi Anda dapat menjalankanAT command AT+CMGL=”REC UNREAD”. Setelah dijalankan, AT command ini akan menghasilkan daftar SMS yang belum terbaca (unread), lengkap dengan informasi nomor pengirim, tanggal dan waktu, serta isi SMS.
Langkah Anda selanjutnya adalah melakukan parsing data dan menyimpan informasi SMS masuk tersebut ke dalam table Inbox.
Perhatikan jika Anda menjalankan lagi perintah AT+CMGL=”REC UNREAD” untuk kedua kalinya, maka hasilnya tidak sama de ngan saat pertama kali dijalankan, karena status record unread telah menjadi read (terbaca) saat AT+CMGL=”REC UNREAD” dijalankankali pertama.
Hal penting di sini adalah rutin parsing data, agar rutin tersebut mampu memilah data dengan benar.
Anda juga mungkin perlu mengetahui cara untuk menghapus SMS yang tersimpan dalam memory SIM card, gunakan AT command AT+CMGD untuk keperluan tersebut. Karena Anda harus menghindari memory SIM card penuh oleh SMS yang masuk.
Anda dapat menghapus SMS secara terjadwal ataupun setiap kali selesai membaca dan memindahkan SMS tersebut ke database.
Jika aplikasi SMS gateway Anda ditujukan untuk membalas SMS secara otomatis, maka biasanya tidak semua SMS harus dibalas. Terdapat kesepakatan format SMS yang valid untuk diproses lebih lanjut, hal seperti ini sering ditemui misalnya pada aplikasi SMS premium yang iklannya sering kita lihat di televisi, contoh ketik LELANG, RAMAL, dan kata lainnya diikuti dengan parameter yang dibutuhkan.
Kata LELANG, RAMAL, dan lain sebagainya merupakan format yang valid bagi aplikasi SMS tersebut melakukan proses selanjutnya, misalnya mengolah data yang dikirimkan lebih lanjut, dan melakukan reply SMS yang semuanya dikerjakan oleh aplikasi, Anda tentunya tidak berpikir Deddy Corbuzier bergadang semalam suntuk untuk membalas SMS Anda, bukan?
Kesalahan yang Umum Terjadi
Inti dari SMS gateway adalah proses mengirim dan menerima SMS seperti di atas, tetapi perjalanan Anda membuat SMS gateway yang baik mungkin masih harus melewati perjalanan yang cukup panjang, mungkin Anda akan menemui pelbagai error dan bugs yang memang sudah merupakan makanan sehari-hari programmer.
Kesalahan yang Anda temui pada saat development tentunya beragam. Salah satu contoh kesalahan yang mungkin terjadi adalah SMS gateway tidak berfungsi karena SIM card Anda menggunakan PIN. Untuk masalah ini Anda harus menggunakan AT command untuk mendefi nisikan PIN, yaitu AT+CPIN.
Anda juga dapat menganalisis kesalahan dari pesan error yang dihasilkan. Salah satu format pesan error yang dapat terjadi adalah +CMS Error: kode_error, di mana kode_error
Beberapa kode kesalahan yang umum adalah seperti pada
Hal lain yang perlu diingat adalah kecepatan pengiriman SMS dengan menggunakan device GSM/CDMA modem/ponsel relatif cukup lama, terutama jika dibandingkan dengan pengiriman langsung dari SMS Center.
Bisa jadi device yang Anda gunakan tidak stabil karena satu dan lain hal sehingga menyebabkan error yang sulit dilacak, ada baiknya Anda memberikan jedah waktu dalam setiap pengiriman SMS.
Kesulitan lain yang mungkin ditemui adalah saat melakukan parsing data yang masuk, contoh data yang diterima adalah seperti berikut:
+CMGL: 10,”REC UNREAD”,”+628129618870”,,”08/01/10,03:10:58
+28”
hai, apa kabar?
String berisi nomor pengirim, isi pesan, dan seterusnya, dipisahkan karakter koma. Jika Anda menggunakan function Split untuk memilah string, perhitungkan bahwa isi pesan dapat mengandung karakter koma yang tidak tentu jumlahnya, jadi pastikan function Anda dapat memilah data dengan benar.
Yang patut diingat adalah SMS gateway dengan menggunakan media modem/ponsel kurang cocok untuk informasi yang memerlukan ketepatan waktu yang tinggi sekaligus mengharuskan pengiriman SMS dalam jumlah banyak.
Penggunaan SMS Gateway Lebih Lanjut
Jika telah berhasil membuat function/rutin untuk mengirim dan menerima SMS, maka Anda telah menyelesaikan sebuah engine yang dapat dipasang pada sebuah komputer server.
Jika diperlukan user interface untuk user dapat mengirim SMS dan melihat SMS yang masuk, maka Anda dapat membuat aplikasi database yang mengakses table-table utama yang telah kita buat, yaitu Inbox, Outbox, dan Sent Item.
Lebih jauh lagi, Anda dapat membuat server SMS Anda menjadi web server agar user yang menggunakan aplikasi tersebut dapat mengaksesnya melalui HTTP.
Dengan demikian, aplikasi SMS gateway juga dapat menjadi aplikasi web dengan berbagai macam kemungkinan pengembangannya.
Tidak hanya terbatas untuk mengirim dan menerima SMS pada saat ini, aplikasi Anda juga dapat diperluas agar dapat mengirimkan SMS terjadwal. Misalnya dengan mengirimkan SMS yang telah diatur akan dikirim pada event tertentu seperti ulang tahun, perkawinan, dan seterusnya. Akhir kata, tentunya tidak semua hal yang mengangkut SMS gateway dapat dibahas dalam artikel yang terbatas ini, tetapi tentunya diharapkan artikel ini dapat memberikan gambaran dasar mengenai pembuatan SMS gateway.[1]
(+/-)Selengkapnya......

Minggu, 22 Maret 2009

PERBEDAAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA PEGAWAI NEGERISIPIL DAN TENAGA HONORER DAERAH

Pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer daerah (PTT) memiliki perbedaan situasi dan kondisi yang mendorong individu memiliki sikap kerja yang berbeda. Individu dengan dorongan prestasi yang tinggi berbeda dengan orang lain dalam keinginan kuat mereka untuk melakukan hal-hal dengan lebih baik. Motivasi berprestasi dalam diri seseorang juga dipengaruhi oleh standar keunggulan individu, keadaan jasmani, intelegensi, kepribadian, minat, pengalaman keberhasilan, tingkat pendidikan, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah serta komitmen terhadap organisasi. Keadaan dari dalam diri individu yang berbeda itulah yang mendorong unculnya perbedaan motivasi berprestasi pada pegawai negeri sipil dan tenaga honorer daerah. Hal ini berkaitan dengan kemampuan berprestasi antara pria dan wanita. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari status pegawai dan jenis kelamin, 2) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari status pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer daerah (PTT), 3) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan adalah 1) ada perbedaan motivasi berprestasi antara pegawai negeri sipil (PNS) dengan tenaga honorer daerah, dimana motivasi berprestasi pegawai negeri sipil lebih tinggi daripada tenaga honorer daerah, 2) ada perbedaan motivasi berprestasi antara pria dengan wanita, dimana motivasi berprestasi pria lebih tinggi daripada wanita. Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian pegawai DPKD Kabupaten Banjarnegara berjumlah 30 orang, yang bercirikan : a) berusia antara 30 sampai 55 tahun, b) memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri dari pejabat yang terkait, serta memiliki surat keputusan pengangkatan dari Bupati bagi tenaga honorer daerah, c) pendidikan pernah duduk di bangku SLTA atau minimal tamatan SLTA, d) memiliki golongan ruang II. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Anava dua jalur diperoleh nilai FAB = 1,074; p > 00,05. Hasil ini berarti tidak ada perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari status pegawai dan jenis kelamin. Ada perbedaan motivasi berprestasi yang sangat signifikan ditinjau dari status pegawai (nilai FA = 8,202; p < fb =" 2,447;"> 0,05). Tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara PNS laki-laki dengan perempuan dan tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara PTT laki-laki dan perempuan.
Deskripsi Alternatif :ABSTRAK
Pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer daerah (PTT) memiliki perbedaan situasi dan kondisi yang mendorong individu memiliki sikap kerja yang berbeda. Individu dengan dorongan prestasi yang tinggi berbeda dengan orang lain dalam keinginan kuat mereka untuk melakukan hal-hal dengan lebih baik. Motivasi berprestasi dalam diri seseorang juga dipengaruhi oleh standar keunggulan individu, keadaan jasmani, intelegensi, kepribadian, minat, pengalaman keberhasilan, tingkat pendidikan, lingkungan masyarakat, lingkungan sekolah serta komitmen terhadap organisasi. Keadaan dari dalam diri individu yang berbeda itulah yang mendorong unculnya perbedaan motivasi berprestasi pada pegawai negeri sipil dan tenaga honorer daerah. Hal ini berkaitan dengan kemampuan berprestasi antara pria dan wanita. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari status pegawai dan jenis kelamin, 2) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari status pegawai negeri sipil (PNS) dan tenaga honorer daerah (PTT), 3) mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari jenis kelamin. Hipotesis yang diajukan adalah 1) ada perbedaan motivasi berprestasi antara pegawai negeri sipil (PNS) dengan tenaga honorer daerah, dimana motivasi berprestasi pegawai negeri sipil lebih tinggi daripada tenaga honorer daerah, 2) ada perbedaan motivasi berprestasi antara pria dengan wanita, dimana motivasi berprestasi pria lebih tinggi daripada wanita. Subjek dalam penelitian ini adalah sebagian pegawai DPKD Kabupaten Banjarnegara berjumlah 30 orang, yang bercirikan : a) berusia antara 30 sampai 55 tahun, b) memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai pegawai negeri dari pejabat yang terkait, serta memiliki surat keputusan pengangkatan dari Bupati bagi tenaga honorer daerah, c) pendidikan pernah duduk di bangku SLTA atau minimal tamatan SLTA, d) memiliki golongan ruang II. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Anava dua jalur diperoleh nilai FAB = 1,074; p > 00,05. Hasil ini berarti tidak ada perbedaan motivasi berprestasi ditinjau dari status pegawai dan jenis kelamin. Ada perbedaan motivasi berprestasi yang sangat signifikan ditinjau dari status pegawai (nilai FA = 8,202; p < fb =" 2,447;"> 0,05). Tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara PNS laki-laki dengan perempuan dan tidak ada perbedaan motivasi berprestasi antara PTT laki-laki dan perempuan.
(+/-)Selengkapnya......

Kamis, 19 Maret 2009

Puisi Penggugah Semangat

--- Jejak Langkah PNS---
Karya Bank Jum

Kali pertama ku datang
Ada keraguan menyentak di dada
keterasingan tempat dan susana
menyatu dalam kebimbangan
mengertak dalam kebisuan


Waktu berjalan tersa lambat
Malam berlalu terasa panjang
Namun kebekuan itu lambat laun mencair
Seiring bias mentari pagi
Menghangatkan jiwa-jiwa yang lain

Hati kami ditempa ...
Jiwa kami dipompa ...
Dengan kerja yang berwarna
dengan semangat yang menggelora
untuk satu tujuan mengabdi untuk bangsa

Letih dan lelah tak kami hiraukan
Dera dan Lara tak kami rasakan
suka dan duka hadir menyeruak dada
menyatu dalam satu tujuan mulia
sebagai abdi negara dan abdi masyarakat

semangat PNS selalu berkobar
profesional PNS senantiasa mengalir dalam darah
integritas PNS selalu terpatri dalam sanubari
kerjasama PNS senantiasa terukir dalam hati
Hidup PNS !!!!!!
(+/-)Selengkapnya......

Senin, 16 Maret 2009

Kumpulan Peraturan Mengenai Kesejahteraan PNS

  1. Peraturan Pemerintah Nomor 21 tahun 2007 berlaku mulai tanggal 01 Januari 2007 ; pada intinya berisi tentang reward yang diberikan kepada PNS yang lembur/piket di luar jam kantor diberikan sesuai dengan golongan PNS yang bersangkutan;
    - Golongan II: perjam Rp6.500 perjam dan dihitung tiap hari 2 jam dan diberikan uang makan setiap 2 jam Rp 10.000,-
    -Golongan III: perjam Rp8.500 perjam dan dihitung tiap hari 2 jam dan diberikan uang makan setiap 2 jam Rp 10.000,-

  1. PP No.8 Tahun 2009 - PNS naik gaji lagi …
    PNS naik gaji lagi.. begitu isunya..Iya , kalau Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2009 ini sudah dieksekusi, gaji PNS naik lagi..Berita bagus buat PNS dan CPNS atau teman teman yang berminat jadi pegawai negeri sipil,hehe..Perubahan yang ada juga tidak begitu signifikan, tapi lumayanlah daripada nggak sama sekali.Misalnya sebagai gambaran, gaji PNS untuk beberapa golongan menjadi sebagai berikut :-Paling rendah : Golongan I masa kerja 0 tahun : 1,040,000-Golongan II masa kerja 0 tahun : 1,320,300-Golongan III A masa kerja 0 tahun : 1,655,800-Golongan III B masa kerja 0 tahun : 1,725,900-Golongan IVA masa kerja 0 tahun: 1,954,300- dan seterusnya ….Daftar gaji sesuai dengan PP No.8 Tahun 2009 bisa anda downlaod di link berikut Daftar gaji PNS - lampiran-pp-no10-th-2009Memang masih terkesan kecil dan jauh daripada gaji di swasta misalnya..Tapi, dengan adanya perubahan sedikit demi sedikit, kesejahteraan PNS bisa diperbaiki.nantinya ujungnya adalah Kinerja yang diharapkan makin baikkalau gaji sudah besar dan menjamin kesejahteraan, mungkin KKN bisa dikurangi..kalau gaji bagus dan sejahtera masih korupsi ? Serakah namanya………………
    Tags: , , , , ,

(+/-)Selengkapnya......